Selasa, April 21, 2009

PAGI

semenit sebelum ku pejamkan mataku
mentari pancarkan hangat sinarnya
di iringi merdu lagu sang pujangga
menemani saat aku terjaga

waktu berlalu aku masih terjaga
tak dapat pejamkan mata
malam telah berganti pagi
tetap saja aku terjaga
dan tak bisa tidurku terlelap
dan bermimpi

hangatnya mentari tak mampu
memberikan keindahan mimpiku
ku tak dapat merebahkan tubuhku
aku lelah...

namun ku tak sanggup memejamkan mata
tetap mataku terjaga dalam panasnya mentari
mata ini lelah...
jiwa ini lesu...
tubuh ini terkulai
kaki ini lemas...
kepala ini penat...

namun aku tak dapat pejamkan mata...
karenaku insomnia...

MALAM......

malam tetaplah malam
sunyi sepi tak berdetak
sendu lagu terdengar di telingaku
aku masih disini

malam tetaplah malam
esok berganti pagi
menyambut ceria sang mentari
tapi aku masih disini

malam tetaplah malam
embun bergemuruh
menyirami bumi
tetap saja aku masih di sini

malam tetaplah malam
bunga bersemi
menyambut kicau burung bernyanyi
aku tetap masih di sini

akhirnya pagi pun menjelang
mentari tersenyum padaku
burung bersiul menyambut
aku tetap disini
menanti...
menanti...
dan menanti...
kedatanganmu
ceriakan hari-hariku

namun aku takut
namun aku ragu

hanya aku, hanya aku...
sendiri di sini
menunggumu tuk kembali...